GOAL
Sewaktu saya masih kecil, saya pernah
ditanya sama orang tua saya, “kamu jika sudah besar cita-citanya mau jadi apa?”.
dan muncullah jawaban yang keluar dari mulut saya untuk menjawab pertanyaan dari
orang tua saya yaitu “Pegawai Bank Indonesia”, Karena saya pikir jika bekerja
menjadi salah satu pegawai bank maka akan mempunyai banyak uang, karena bank
adalah tempat penyimpanan uang ( pemikiran pendek ). Sudah besar baru saya
menyadari bahwa itu bukanlah standar cita-cita anak kecil pada masa itu, karena
kebanyakan dari teman-teman saya yang bercita-cita untuk menjadi Superman,
Batman, ataupun Robbin dan meskipun sampai saat ini belum ada satu pun dari
teman saya yang berhasil menjadi Superman ataupun Batman.
Memasuki usia remaja saya mempunyai
cita-cita untuk menjadi anak band dikarenakan anak band terlihat begitu keren
pada saat itu dan dengan nge-band saya rasa akan mempunyai banyak uang dan
menjadi orang terkenal.dan ternyata gagal...hhhufftt... ternyata tidak mudah
untuk mewujudkan cita-cita, saya pikir hanya melalui ucapan dan sedikit usaha
maka semua itu akan mudah didapat.
Belakangan ini saya mencoba untuk
mencari jalan keluar bagaimana saya bisa menggapai cita-cita saya. Setelah saya
telaah dan saya mencoba melakukan sedikit observasi terhadap saya dan
lingkungan sekitar saya. Saya mendapatkan kesimpulan bahwa banyak orang
bercita-cita dengan tujuan untuk menyenangkan diri mereka masing-masing dan
yaaa ga sedikit semua cita-cita itu adalah suatu pekerjaan ( JOB ) dan kemudian
paradigma ini saya coba untuk putar balikan menjadi bagaimana jika cita-cita saya adalah untuk
menyenangkan orang-orang disekitar kita? Well,
sounds like crazy dan sedikit aneh, maksudnya bagaimana sih? Begini, Saya mencoba
menjadikan diri sebagai pembuat senyum dan tawa bagi orang sekitar, entah
dengan cara menghibur mereka melalui sedikit atau banyak jokes. Menomerduakan perasaan saya sendiri walaupun disisi lain
hati saya sedang sedih atau tidak mempunyai sesuatu untuk dibanggakan. Tapi setelah
saya mencoba untuk menghibur hati saya dengan cara menghibur orang-orang
sekitar, hasilnya luar biasa saya bisa melupakan banyak hal-hal yang tidak
berguna yang seringkali menjadi batu sandungan untuk diri saya sendiri.
Hal itu saya rasakan sendiri
bagaimana hati ini begitu terbawa akan sukacita dan kesenangan karena bisa
melihat senyum dan tawa dari orang yang telah berhasil terhibur akan kehadiran
dan tingkah laku saya...
Intinya adalah kebahagian itu bukan “ditunggu” tapi “dilahirkan”, oleh siapa kebahagian itu bisa lahir? Jawabannya adalah
“DIRI SENDIRI”
Dan kurangilah untuk berpikir “bagaimana caranya supaya saya bisa mengoptimalkan
kemampuan saya untuk mencapai cita cita dimasa depan nanti?” tapi perbanyaklah
untuk berpikirlah “bagaimana dengan
keadaan diri saya yang sekarang saya bisa menjadi berkat bagi lingkungan sekitar?”
-GOALS ARE NOT ALWAYS FOR
YOURSELF BUT FOR OTHERS-
@ekkywatsonmambu
No comments:
Post a Comment