Monday, 8 April 2013

GOAL


 GOAL


Sewaktu saya masih kecil, saya pernah ditanya sama orang tua saya, “kamu jika sudah besar cita-citanya mau jadi apa?”. dan muncullah jawaban yang keluar dari mulut saya untuk menjawab pertanyaan dari orang tua saya yaitu “Pegawai Bank Indonesia”, Karena saya pikir jika bekerja menjadi salah satu pegawai bank maka akan mempunyai banyak uang, karena bank adalah tempat penyimpanan uang ( pemikiran pendek ). Sudah besar baru saya menyadari bahwa itu bukanlah standar cita-cita anak kecil pada masa itu, karena kebanyakan dari teman-teman saya yang bercita-cita untuk menjadi Superman, Batman, ataupun Robbin dan meskipun sampai saat ini belum ada satu pun dari teman saya yang berhasil menjadi Superman ataupun Batman.

Memasuki usia remaja saya mempunyai cita-cita untuk menjadi anak band dikarenakan anak band terlihat begitu keren pada saat itu dan dengan nge-band saya rasa akan mempunyai banyak uang dan menjadi orang terkenal.dan ternyata gagal...hhhufftt... ternyata tidak mudah untuk mewujudkan cita-cita, saya pikir hanya melalui ucapan dan sedikit usaha maka semua itu akan mudah didapat.

Belakangan ini saya mencoba untuk mencari jalan keluar bagaimana saya bisa menggapai cita-cita saya. Setelah saya telaah dan saya mencoba melakukan sedikit observasi terhadap saya dan lingkungan sekitar saya. Saya mendapatkan kesimpulan bahwa banyak orang bercita-cita dengan tujuan untuk menyenangkan diri mereka masing-masing dan yaaa ga sedikit semua cita-cita itu adalah suatu pekerjaan ( JOB ) dan kemudian paradigma ini saya coba untuk putar balikan menjadi  bagaimana jika cita-cita saya adalah untuk menyenangkan orang-orang disekitar kita? Well, sounds like crazy dan sedikit aneh, maksudnya bagaimana sih? Begini, Saya mencoba menjadikan diri sebagai pembuat senyum dan tawa bagi orang sekitar, entah dengan cara menghibur mereka melalui sedikit atau banyak jokes. Menomerduakan perasaan saya sendiri walaupun disisi lain hati saya sedang sedih atau tidak mempunyai sesuatu untuk dibanggakan. Tapi setelah saya mencoba untuk menghibur hati saya dengan cara menghibur orang-orang sekitar, hasilnya luar biasa saya bisa melupakan banyak hal-hal yang tidak berguna yang seringkali menjadi batu sandungan untuk diri saya sendiri.
Hal itu saya rasakan sendiri bagaimana hati ini begitu terbawa akan sukacita dan kesenangan karena bisa melihat senyum dan tawa dari orang yang telah berhasil terhibur akan kehadiran dan tingkah laku saya...

Intinya adalah kebahagian itu bukan “ditunggu” tapi “dilahirkan”, oleh siapa kebahagian itu bisa lahir? Jawabannya adalah “DIRI SENDIRI

Dan kurangilah untuk berpikir “bagaimana caranya supaya saya bisa mengoptimalkan kemampuan saya untuk mencapai cita cita dimasa depan nanti?” tapi perbanyaklah untuk berpikirlah “bagaimana dengan keadaan diri saya yang sekarang saya bisa menjadi berkat bagi lingkungan sekitar?



-GOALS ARE NOT ALWAYS FOR YOURSELF  BUT FOR OTHERS-



@ekkywatsonmambu

No comments:

Post a Comment