Tuesday, 31 December 2013

FLASHBACK

Flashback

Yyuuhhuuu!!! Si Ekky Ariestian William Mambu yang biasa dipanggil Ekky, yang kisah cintanya selalu ga jelas dan berakhir naas muncul kembali. Dan kali ini gue muncul dalam bentuk cerita, setelah sekian lama blog ini diisi oleh komik strip ciptaan gue dan temen gue David Martin (@davidmanroe). Hhmmm sesuai dengan judul diatas, gue mau coba untuk flashback atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti kilas balik (yaelah pake diartiin). Semua kejadian selama tahun 2013 akan coba gue rangkum dalam bentuk tulisan. Oke let’s goo!!!

(bagi pembaca diperbolehkan untuk ke kamar mandi dulu sebentar untuk buang air kecil atau yang pakai handphone bisa sambil di charge dan bagi yang masih di luar rumah bisa titip cemilan biar bisa sambil ngemil baca tulisan ini)

Oke gue mulai yaaa..!!!


Diawali oleh bulan Januari 2013. Waktu itu gue punya 4 resolusi. (biasa ikut-ikutan orang punya resolusi biar dibilang keren). Resolusi gue adalah menjadi Blogger, Penulis cerita, buat film pendek dan satu lagi hhmmm apa yaaaa…? Gue lupa. Waktu itu gue posting di social media Path tapi gue lupa. Sebentar gue mikir dulu (mikir keras). TRRIINNGG YYESSS!!! Akhirnya inget juga. klo gue ga salah inget yang satu lagi adalah” oke gue masih lupa” #damn. Yaudahlah ya lupain aja. Gue sih juga mikir apa jangan-jangan cuma ada 3 hehehe. Oke ceritanya akan gue lanjutin (kebanyakan intermezzo nih).

Jadi dalam proses untuk meralisasikan resolusi, memang sangat berat dan salah satunya masalahnya adalah gue ga tau gue harus mulai dari mana. Gue beruntung karena temen kantor  kebetulan ada yang jual laptop. Tanpa berpikir panjang langsung gue beli dan karena yang punya adalah cewek jadi laptopnya masih bagus banget.

Dan oke, gue coba untuk berpikir sejenak apa yang bisa gue lakukan dengan adanya laptop di rumah. Akhirnya gue memutuskan untuk meminta temen untuk buatin gue Blog, naah setelah Blog selesai, gue juga masih bingung apa yang harus gue posting dalam Blog. Singkat kata waktu itu gue suka nonton film “Malam Minggu Miko” yang dibintangi oleh Raditya Dika. Siapa sih yang ga kenal dia? Pasti banyak yang ga kenal #lahh hehehe… Gue banyak banget terinsprasi dari dia. Dari cara nulis, bikin cerita yang asik, caranya stand up comedy dan lain-lain.

Dari situ gue memutuskan untuk memposting cerita lucu di Blog gue yang dinamakan “WILLIAM’S STORY”. Sembari cerita itu berjalan, gue juga minta bimbingan nulis dari salah satu penulis yang adalah jemaat di gereja gue. Dan dia memberikan banyak sekali masukan.

Yaa selama kurang lebih 2 bulan gue nulis cerita lucu yang gue posting di Blog, gue merasa ada yang kurang nih. Kayanya ga seru aja klo punya cerita tapi ga bisa dibuat film. Tapi kesempatan itu ternyata belum datang juga sampai memasuki bulan Mei. Jadi selama itu gue terus posting cerita-cerita lucu di Blog sambil terus obeservasi dan mencari referensi dari luar.

Memasuki bulan Juni ternyata kesempatan gue untuk membuat film ternyata terbuka sangat lebar, karena waktu itu ada semacam acara seminar Preeching Program di gereja gue. Berinisiatif lebih awal untuk memancing peserta untuk datang, gue coba untuk membuat teaser untuk acara tersebut. 

https://www.youtube.com/watch?v=4QJLlLmDw4Q (bisa check disini)


Yaa lumayanlah dikit dikit belajar jadi sutradara dan penulis. Eehh eehh tunggu sebentar deh, kayanya gue mulai inget resolusi gue yang satu lagi deh. Yaitu menjadi Sutradaraaaaaa…!!! *prok prok prok* akhirnya inggeeett jugaa.
Oke semenjak teaser tersebut yang ternyata banyak menuai respon positif dari penontonnya. Gue jadi semakin pede dengan gaya gue menulis cerita lucu.

Memasuki bulan Juli, entah mengapa gue tertarik untuk membuat komik strip. Entah dari mana asalnya  ide itu muncul. Jadi gue merekrut temen gue untuk kerja bareng sama gue untuk membuat komik strip yang akan di posting di Blog dan ceritanya juga masih ga jauh jauh dari “WILLIAM’S STORY”. Dan sampai tulisan ini dibuat, komik tersebut udah terbit sebanyak 20 minggu atau 40 episode ( 1 minggu terdiri dari 2 episode).

Bulan Juli selesai. Naah sekarang kita memasuki bulan selanjutnya. kebetulan banget nih (bagi yang percaya kebetulan itu ada. Klo gue sih engga). Gue diberikan kepercayaan oleh salah satu majelis di gereja gue untuk membuat film pendek berdurasi 15 menit dalam rangka pencarian dana pembangunan untuk gereja gue. Yang mana waktu itu deadline skenarionya harus jadi dalam waktu 3 hari. Bbeehhh gilas terus booss… tanpa pikir panjang gue langsung pulang ke rumah dan mencoba untuk nulis cerita sendiri. Puji Tuhan dalam waktu 2 hari skenario itu selesai dan bisa diterima. Satu hari gue dan teman-teman yang lain coba untuk menyelesaikan proses shooting film tersebut. Capek, seru dan lucu…

Memasuki bulan November, gue merasa bosen dengan keadaan sekitar. Dalam arti, gue sudah terlalu nyaman berada di zona aman. Mati-matian gue mencoba untuk mencari link untuk bisa membawa gue ke tahap yang lebih tinggi lagi. sampai pada akhirnya gue mendapatkan salah satu Blog yang disana penulisnya sendiri bersedia untuk mengajari kita untuk cara menulis scenario. Gue coba hubungi dia via email dan di respon langsung, gue janjian ketemu di rumahnya dan sharing banyak hal akan perihal menjadi penulis yang hebat. Beliau sendiri ternyata adalah penulis di salah satu PH yang sering menanyangkan film FTV di SCTV.. waaahhh bangga banget gue berada di depan orang besar. Dan lagi FTV di SCTV tersebut memang udah menjadi acara kesukaan gue juga. Beliau memberikan gue kesempatan untuk mencoba nulis sinposis yang mana nanti akan di kirim ke PH tersebut.

Gue merasa sangat semangat sekali untuk mengerjakan sinopsis tersebut. 1 minggu gue coba nulis 2 sinopsis. Yaa Puji Tuhan dari beberapa sinopsis yang gue kirim ke PH tersebut belum ada satu pun yang di acc. Itu berarti menandakan bahwa gue harus semakin semangat lagi untuk menulis hingga bisa menyajikan karya tulisan yang baik.

Dari beliau gue belajar banyak hal. Dan salah satu pesan yang tak bisa gue lupain dari dia adalah bahwa “di dalam masalah mu terdapat jalan keluar”. Artinya adalah di dalam masalah yang kita hadapi, disitu juga terdapat jalan keluar. Jangan lari tapi hadapi. Pesan ini selalu nempel di otak gue dan gue pikir bahwa pesan ini sangat berlaku bagi kehidupan setiap orang.


Resolusi gue sendiri di tahun 2014 adalah:
1. Blogger
2. Penulis cerita
3. Sutradara
4. Teman hidup yang sepadan
5. Film
6. Jenjang Karir meningkat



Ga beda jauh dari resolusi sebelumnya, tapi di tahun 2014 ini gue akan lebih coba ke tahap yang lebih tinggi. misalnya menulis cerita sinopsis hingga sampai di acc dan dibuat film. menyutradari film dengan hasil skenario sendiri. dan juga ga ketinggalan teman hidup yang sepadan (caaeellaahh)


Sebagai penutup gue mau bilang bahwa di tahun 2013 ini gue banyak banget belajar hal-hal yang baru. Dari hal yang kecil hingga pada sampai hal yang besar pengaruhnya buat hidup gue. Dan juga banyak sekali hal-hal yang di luar resolusi gue yang pengen banget di realisasikan, tapi belum di izinkan Tuhan untuk terjadi. Dari banyaknya peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan gue di tahun 2013 itu. gue bisa mengambil kesimpulan bahwa:


“Ketika kita meminta sesuatu kepada Tuhan melalui doa, dan doa kita tidak dikabulkan Tuhan, harusnya itu bukan masalah lagi buat kita. Yang jadi masalah adalah bagaimana kita mau mempercayakan setiap perkara yang terjadi dalam hidup kita dalam rancangan Tuhan yang sudah pasti lebih indah dari rancangan kita sebagai manusia”.


“HASIL itu PENTING tapi PROSES itu BERHARGA”


Ekky Ariestian William Mambu

1 Januari 2013



No comments:

Post a Comment